PENYULUH KUA ARJASA, INISIASI PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS AL-QUR’AN DAN KEWIRAUSAHAAN
Jember_3 Februari 2025 – Musrifah, seorang Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Arjasa, meluncurkan sebuah program pendidikan yang inovatif dan berdampak besar bagi generasi muda di wilayahnya. Program ini menggabungkan pendidikan berbasis Al-Qur’an dengan pelatihan kewirausahaan yang bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu bersaing di dunia usaha. Program tersebut terwujud berkat kerjasama antara Musrifah, Sjam Rumah Tahfidz, serta SMP Negeri 2 Arjasa.
Musrifah yang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat, berinisiatif untuk memperkenalkan konsep pendidikan yang memadukan nilai-nilai agama dengan keterampilan praktis. Ia percaya bahwa di era modern seperti sekarang ini, pendidikan agama yang berbasis Al-Qur’an harus diintegrasikan dengan keterampilan yang bisa menunjang kehidupan sehari-hari, seperti kewirausahaan. Program ini bertujuan untuk membekali para pelajar dengan dua hal penting: pemahaman agama yang kuat dan kemampuan berwirausaha yang mumpuni.
Program ini pertama kali diperkenalkan kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Arjasa, yang merupakan sekolah mitra dalam pelaksanaan program ini. Dalam kesempatan peluncuran, Musrifah menyampaikan pentingnya bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an, sekaligus mengembangkan kemampuan kewirausahaan. “Al-Qur’an memberikan panduan hidup yang penuh hikmah, dan kewirausahaan adalah keterampilan yang relevan di zaman ini. Menggabungkan keduanya adalah upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Musrifah.
Kerjasama antara Musrifah, Sjam Rumah Tahfidz, dan SMP Negeri 2 Arjasa berlangsung dengan sangat harmonis. Sjam Rumah Tahfidz, yang dikenal dengan program tahfidz Al-Qur’an yang berkualitas, memiliki peran penting dalam memberikan pengajaran Al-Qur’an yang mendalam. Para siswa tidak hanya belajar mengenai tafsir, fiqh, dan akhlak, tetapi juga dibekali dengan keterampilan membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan metode yang menyenangkan dan efektif.
Sementara itu, untuk sisi kewirausahaan, para siswa diajarkan tentang dasar-dasar dunia usaha. Mulai dari mengenali potensi diri, memahami prinsip-prinsip dasar bisnis, hingga keterampilan praktis seperti mengelola keuangan, pemasaran, dan penggunaan teknologi untuk memperluas jangkauan usaha. Program ini bertujuan untuk membuka pikiran para siswa bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang bisnis besar, tetapi juga dapat dimulai dengan usaha kecil yang dapat berkembang dengan baik seiring berjalannya waktu.
Kepala SMP Negeri 2 Arjasa, dalam sambutannya, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat mendukung inisiatif Musrifah dalam menciptakan program yang tidak hanya mendalam dari segi agama tetapi juga memberikan keterampilan yang bermanfaat di dunia nyata. Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa kami bisa menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan memiliki kemampuan berwirausaha yang dapat membantu mereka mandiri di masa depan,” ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Arjasa.
Siswa-siswi yang mengikuti program ini tampak antusias dan bersemangat. Mereka merasa program ini memberikan peluang besar untuk mengembangkan diri secara lebih komprehensif. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu siswa, “Saya merasa senang bisa belajar Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan dan juga mendapatkan ilmu kewirausahaan yang sangat berguna. Saya ingin suatu saat bisa membuka usaha sendiri dan tetap berpegang pada nilai-nilai Al-Qur’an.”.(SU)
